Edible Packaging: Solusi Masa Depan Kemasan Ramah Lingkungan

Salah satu start up asal Inggris, Notpla, menyediakan opsi kemasan yang dapat dimakan sehingga dapat mengurangi penggunaan plastik dan sisa makanan

Maneka

8/11/20251 min read

Saat ini, plastik masih mendominasi dunia kemasan. Data menunjukkan bahwa sekitar 36% dari total produksi plastik global digunakan untuk kebutuhan kemasan, termasuk wadah makanan dan minuman sekali pakai. Sayangnya, sekitar 85% dari jumlah tersebut akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir atau menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Kondisi ini mendorong berbagai pihak untuk mencari solusi alternatif yang lebih berkelanjutan.

Salah satu inovasi yang semakin menarik perhatian adalah Edible Packaging, yaitu kemasan yang bisa dimakan atau terurai secara alami tanpa meninggalkan jejak berbahaya. Bayangkan, setelah menikmati minuman atau makanan, kita bisa langsung mengonsumsi wadahnya. Selain ramah lingkungan, kemasan ini juga mampu menjaga kualitas produk makanan serta memperpanjang umur simpan.

Edible packaging biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti pati, protein, maupun lipid yang bersumber dari umbi-umbian, biji-bijian, buah-buahan, hingga limbah pertanian. Karena berbasis bahan hayati, kemasan ini aman bagi kesehatan sekaligus mendukung upaya pengurangan limbah plastik sekali pakai.

Salah satu perusahaan pionir yang gencar berinovasi di bidang ini adalah Notpla, startup asal Inggris. Notpla memiliki misi besar untuk mengurangi sampah plastik dengan mengembangkan bahan mirip plastik yang sepenuhnya bisa dimakan dan dikomposkan di rumah tanpa meninggalkan microplastic. Terinspirasi dari cara alam “membungkus” cairan dengan membran alami seperti buah, Notpla menciptakan produk inovatif bernama Ooho pada tahun 2013. Ooho merupakan kemasan yang terbuat dari rumput laut cokelat, biodegradable, edible, dan vegan-friendly.

Ooho sudah diuji coba dalam berbagai acara besar. Pada Virgin Money London Marathon, misalnya, lebih dari 36.000 unit Ooho digunakan sebagai pengganti botol plastik. Tak hanya untuk air, Ooho juga dipakai di festival sebagai wadah jus hingga koktail. Belakangan, Notpla bahkan bekerja sama dengan Just Eat untuk menguji Ooho sebagai wadah saus takeaway, menggantikan sachet plastik yang sulit didaur ulang.