Pilih Kemasan yang Sesuai dengan Produkmu!
Pemilihan material kemasan adalah langkah awal untuk memastikan produk Anda tidak hanya aman, tetapi juga lebih kompetitif di pasar. Mulai dari mengenali karakter produk, memastikan keamanan pangan, mempertimbangkan ketahanan distribusi, hingga memilih material ramah lingkungan, semuanya akan berdampak pada keberlangsungan usaha Anda
Maneka
7/3/20252 min read


Bagi banyak pelaku usaha pangan, kemasan sering kali dianggap sekadar pelindung produk. Namun pada kenyataannya, kemasan memiliki peran strategis yang sangat penting. Tidak hanya menjaga kualitas makanan, kemasan juga menjadi “branding” pertama yang dilihat konsumen dan faktor penentu daya saing di pasar.
Sebuah riset menunjukkan bahwa lebih dari 60% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh tampilan kemasan. Artinya, kemasan bukan lagi hal sekunder, tetapi bagian dari strategi pemasaran.
Nah, salah satu hal terpenting dalam kemasan adalah pemilihan material. Artikel ini akan membahas bagaimana cara memilih material kemasan yang tepat untuk produk pangan, lengkap dengan tips praktis yang bisa langsung diterapkan oleh UMKM.
1. Kenali Karakteristik Produk Anda
Setiap jenis produk memiliki kebutuhan yang berbeda.
Produk kering (misalnya: keripik, biskuit) → memerlukan kemasan yang kedap udara untuk menjaga kerenyahan. Plastik OPP (Oriented Polypropylene) atau metalized bisa jadi pilihan.
Produk berminyak (misalnya: gorengan beku, kue basah) → gunakan kertas food grade dengan lapisan tahan minyak atau plastik PP.
Produk beku (misalnya: nugget, sosis, frozen food) → sebaiknya dikemas dengan plastik vakum (vacuum pack) agar tidak mudah rusak saat disimpan di freezer.
Produk minuman → bisa menggunakan botol PET, gelas plastik PP, atau karton aseptik untuk minuman jangka panjang.
👉 Intinya, kenali dulu sifat makanan: apakah basah, kering, berminyak, atau membutuhkan penyimpanan pada suhu tertentu.
2. Utamakan Keamanan Pangan
Tidak semua plastik atau kertas aman digunakan untuk makanan. Pastikan material sudah food grade.
Hindari plastik dengan kandungan BPA (Bisphenol-A) yang berisiko bagi kesehatan.
Gunakan kertas yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya
Perhatikan label “aman untuk makanan” atau “food contact safe” pada material.
Konsumen saat ini semakin sadar tentang keamanan produk. Bila Anda bisa menampilkan logo food grade pada kemasan, kepercayaan konsumen akan meningkat. Namun, logo food grade hanya bisa digunakan jika benar-benar menggunakan logo food grade.
3. Pertimbangkan Ketahanan Distribusi
Produk UMKM sering dipasarkan tidak hanya di sekitar rumah produksi, tapi juga melalui e-commerce. Artinya, produk harus tahan melalui perjalanan panjang.
Kemasan primer (yang bersentuhan langsung dengan makanan) harus kuat dan kedap.
Kemasan sekunder (dus, box, atau pouch luar) sebaiknya melindungi produk dari benturan dan kelembaban.
Gunakan ziplock atau seal yang baik agar kemasan bisa ditutup kembali oleh konsumen.
Bayangkan jika keripik yang Anda jual sampai ke tangan pembeli dalam keadaan hancur karena kemasan tipis. Selain merugikan, ini bisa menurunkan kepercayaan konsumen.
4. Pilih Material yang Ramah Lingkungan
Isu lingkungan semakin relevan. Konsumen, terutama generasi muda, lebih memilih produk yang memiliki tanggung jawab sosial.
Gunakan biodegradable plastic atau kertas daur ulang untuk mengurangi sampah.
Kurangi lapisan kemasan yang tidak perlu (overpackaging).
Tambahkan simbol atau pesan kecil seperti “Daur Ulang Setelah Digunakan” pada label untuk mengajak konsumen ikut peduli.
Langkah kecil ini tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga bisa menjadi nilai jual tambahan untuk brand Anda.
5. Sesuaikan dengan Budget
Tidak semua UMKM punya anggaran besar untuk kemasan. Namun, jangan khawatir: ada banyak solusi kreatif.
Mulailah dari kemasan sederhana tetapi rapi.
Gunakan sticker label untuk menekan biaya cetak full printing.
Bandingkan harga material dari beberapa supplier agar dapat harga terbaik.
Ingat, kemasan mahal belum tentu efektif. Yang terpenting adalah fungsional, aman, dan menarik.
Pemilihan material kemasan adalah langkah awal untuk memastikan produk Anda tidak hanya aman, tetapi juga lebih kompetitif di pasar. Mulai dari mengenali karakter produk, memastikan keamanan pangan, mempertimbangkan ketahanan distribusi, hingga memilih material ramah lingkungan, semuanya akan berdampak pada keberlangsungan usaha Anda.
Inovasi
Berbagi pengetahuan tentang kemasan berkelanjutan.
Tips
Kemasan
+6289601683223
© 2025. All rights reserved.